Artikel
Konsumsi Susu Saat Hamil

Konsumsi Susu Saat Hamil

Ketika hamil, Ibu membutuhkan lebih banyak zat gizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mendukung kesehatan Ibu termasuk juga untuk persiapan kehamilan. Menurut tabel Angka Kecukupan Gizi tahun 2008 yang dikeluarkan oleh Widya Pangan dan Gizi DepKes RI., ibu memerlukan tambahan kalori sebanyak 180 kalori di trimester 1 dan 300 kalori di trimester 2 dan 3.

Tambahan kalori dapat diperoleh Ibu dengan menambahkan 1/3 porsi dari makan siang atau makan malam ke porsi makan harian biasa. Sepanjang Ibu dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisinya sesuai dengan kebutuhannya selama hamil termasuk juga kebutuhan nutrisi tambahan maka konsumsi susu tidaklah terlalu diperlukan. Akan tetapi pada saat hamil, seiring dengan perubahan hormonal, konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi lengkap dan seimbang tidaklah mudah dipenuhi oleh Ibu termasuk juga menjamin kualitas dari jenis zat gizi yang dikonsumsi.

Oleh karenanya salah satu cara yang praktis untuk memenuhi kebutuhan tambahan nutrisi di saat hamil adalah dengan meminum susu khusus untuk ibu hamil yang kandungan gizinya telah disesuaikan dengan kebutuhan Ibu hamil dan janin termasuk juga dengan penambahan pada zat-zat gizi tertentu yang dibutuhkan lebih banyak selama masa kehamilan seperti: tinggi energi (kalori), protein, DHA, ALA/LA, serat pangan inulin, tinggi asam folat, tinggi kalsium, zat besi dan juga dilengkapi dengan 28 vitamin dan mineral untuk menjamin pemenuhan kebutuhan nutrisi janin dan mama.

Manfaat Minum Susu Selama Kehamilan

Ada berbagai pendapat mengenai manfaat susu dan produk susu lainnya saat kehamilan. Hal ini memberikan ibu hamil sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi yang sehat, seperti:

     Susu adalah sumber penting kalsium dan vitamin D untuk wanita selama kehamilan. Tahukah kamu mengapa kamu membutuhkan vitamin D selama kehamilan? Mendapatkan cukup vitamin D selama kehamilan dapat menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan. Wanita hamil juga membutuhkan antara 1.000 dan 1.300 miligram kalsium setiap hari untuk memberi makan tubuh mereka dan tubuh bayi mereka yang sedang berkembang. Minum susu selama kehamilan dapat memenuhi sebagian kebutuhan kalsium.

     Susu pada ibu hamil juga memiliki efek baik untuk pertumbuhan janin dan membantu bayi tumbuh tinggi. Bayi juga memiliki kadar insulin yang lebih tinggi dalam darahnya selama remaja akhir untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2.

     Susu kaya protein, asam amino, dan asam lemak. Semua nutrisi ini penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Susu kaya kalsium dan zat besi, sehingga membantu dalam pembentukan dan perkembangan tulang bayi. Susu memiliki semua vitamin A, B, dan D yang diperlukan untuk perkembangan janin intrauterin.

     Susu bertindak sebagai antasida efektif yang meringankan mulas dan penyakit lambung lainnya, yang merupakan masalah umum selama kehamilan.

     Kandungan yodium dalam susu telah terbukti meningkatkan perkembangan otak janin dan meningkatkan IQ anak-anak.

     Konsumsi susu pada ibu hamil juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, seperti multiple sclerosis, ricket neonatal, dan osteoporosis.


Itulah manfaat susu yang bisa didapatkan selama kehamilan. Tidak lupa juga, seimbangkan nutrisi lainnya selama hamil agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dengan baik.


Kutipan :

https://www.halodoc.com/artikel/minum-susu-saat-hamil-perlu-enggak-sih